Kesehatan adalah salah satu nikmat terbesar yang sering kali tidak disadari nilainya sampai dia hilang. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah ungkapan hikmah yang sangat mendalam:

 > الصِّحَّةُ تَاجٌ عَلَى رُؤُوْسِ الْأَصِحَّاءِ لَا يَرَاهَا إِلَّا الْمَرْضَى

 "Kesehatan adalah mahkota yang ada di atas kepala orang-orang yang sehat, namun tidak bisa dilihat kecuali oleh orang-orang yang sakit."

 

Kalimat ini menggambarkan betapa berharganya nikmat sehat. Ia seperti mahkota —lambang kemuliaan— namun tidak kasat mata. 

Orang yang sedang sehat sering kali merasa biasa saja, padahal dia sedang memakai "mahkota" yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang sedang sakit.

Banyak orang baru menyadari nilai waktu dan tenaga ketika mereka sudah tidak mampu berdiri tegak, bergerak bebas, atau bahkan bernapas tanpa bantuan alat. 

Karena itu, Rasulullah ﷺ pun mengingatkan dalam hadisnya:

 > نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ ✾ رواه البخاری

 "Ada dua nikmat yang banyak manusia tertipu (lalai) darinya: kesehatan dan waktu luang."

 

Sudah seharusnya kita mensyukuri nikmat sehat setiap hari. Bukan hanya dengan ucapan, tapi dengan memanfaatkannya untuk melakukan amal shalih, membantu sesama, dan mendekatkan diri kepada Allah.

 Ingatlah: Jangan tunggu sakit baru merasa bersyukur. Jadikan sehatmu hari ini sebagai bekal terbaik sebelum datangnya keterbatasan.*** (Hurunin)