Stres Gara-gara Kerjaan? Lakukan 10 Kebiasaan Harian Slow Living ini untuk Kurangi Stres


Pernah nggak sih merasa hidupmu seperti dikejar-kejar waktu? Baru bangun tidur tapi sudah merasa capek, kerjaan numpuk, notifikasi HP nggak berhenti bunyi, dan pikiran rasanya penuh. Kalau iya, mungkin kamu lagi butuh “rem tangan” yang namanya slow living.

Slow living itu bukan hidup santai tanpa kerja, tapi hidup dengan ritme yang lebih manusiawi. Pelan, sadar, dan memilih apa yang penting buatmu. Nah, ini dia 10 kebiasaan harian yang bisa bantu kita masuk ke gaya hidup lebih tenang, lebih mindful, dan tentu saja… lebih bahagia.


10 Kebiasaan Harian Slow Living untuk Kurangi Stres


1. Mulai Hari Tanpa Ngecek HP

Sebelum scroll TikTok atau baca chat grup keluarga, coba tarik napas dulu.

Bangun → stretching sebentar → minum air → baru deh cek HP.

Faktanya: Penelitian menunjukkan bahwa orang yang langsung cek notifikasi setelah bangun tidur akan mengalami peningkatan stres hingga 20% sepanjang hari.


Mini Kuis:

Kamu tipe mana nih?

A. Bangun → HP

B. Bangun → tarik napas

C. Bangun → mikir mau bangun atau lanjutin tidur


 

2. Punya 10 Menit "Me Time" Setiap Pagi

Nggak harus meditasi. Bisa baca dua halaman buku, membuat kopi, atau sekadar duduk ditemani lagu favorit.

Kuncinya: lakukan dengan tanpa buru-buru.


 

3. Kerjain Satu Hal dalam Satu Waktu

Multi-tasking itu kelihatan keren, tapi capek banget.

Fakta: Otak manusia sebenarnya nggak bisa multi-tasking; yang ada cuma switching task super cepat—dan akhirnya bikin otak lebih cepat lelah.

Jadi, coba fokus: 1 tugas → selesai → baru pindah.


4. Bikin To-Do List Realistis

Bukan yang isinya 20 tugas dalam sehari. Cukup 3–5 hal penting.

Semakin sedikit yang kamu tulis, semakin besar kemungkinan kamu menyelesaikannya.


Mini Kuis:

Menurut kamu, orang produktif biasanya punya…

A. To-do list banyak

B. To-do list sedikit tapi jelas

C. To-do list yang nggak pernah dikerjain


5. Latihan Mindful Breathing di Tengah Hari

Cuma 1 menit pun cukup. Tutup mata, tarik napas, hembuskan, ulangi.

Kelihatannya sepele, tapi latihan ini bisa nurunin detak jantung dan bikin pikiran lebih jernih.


6. Batasi Konsumsi Berita/Media Sosial

Nggak usah semua hal dipikirin. Pilih yang relevan buat hidup kita. 

Fakta: Rata-rata orang Indonesia menghabiskan lebih dari 3 jam per hari hanya untuk scroll sosial media. Kebayang berapa waktu yang hilang?


7. Rapikan Satu Sudut Rumah Setiap Hari

Nggak perlu full bersih-bersih. Cukup meja kerja, dapur, atau rak kecil.

Rumah rapi → pikiran ikut lega.


8. Nikmati Makan Tanpa Gangguan

Coba makan tanpa nonton, tanpa buka HP, tanpa scroll.

Sadari rasa makanan, teksturnya, aromanya. Kamu akan makan lebih pelan dan lebih menikmati hidup.


9. Jalan Santai 10–15 Menit

Nggak perlu jogging atau lari. Jalan santai sore sambil lihat langit saja sudah bikin pikiran adem.

Fun Fact: Jalan kaki 15 menit tiap hari bisa menurunkan risiko stres kronis hingga 30%.


10. Tutup Hari dengan Rasa Syukur

Sebelum tidur, tulis atau pikirkan 3 hal yang kamu syukuri hari itu.

Contohnya:

✨ “Aku bisa minum kopi enak hari ini.”

✨ “Pekerjaan selesai tepat waktu.”

✨ “Langit sore tadi cantik banget.”

Kebiasaan kecil ini bisa bikin kualitas tidur meningkat dan hati lebih tenang.


 

Bonus Mini Kuis Penutup

Dari semua kebiasaan slow living di atas, mana yang paling ingin kamu coba duluan?

A. Bangun tanpa cek HP

B. To-do list simpel

C. Jalan santai setiap sore

D. Fokus kerja satu per satu

E. Semua di atas! 👍

 

Kesimpulan

Slow living bukan hidup lambat. Slow living itu hidup dengan sadar, tahu mana yang penting, dan memberi ruang buat diri sendiri untuk bernapas. Mulai saja dulu dari satu kebiasaan kecil. Kalau dilakukan setiap hari, dampaknya bisa besar banget ke stres, mood, dan kualitas hidup.***


You Might Also Like

0 comments