Yuk Kenali 14 Vitamin Terbaik Untuk Wanita Agar Tetap Fit


Tubuh wanita memiliki kebutuhan vitamin yang berbeda bila dibandingkan dengan tubuh pria. Apa saja jenis vitamin terbaik yang dibutuhkan wanita agar tetap fit?

Selain menjaga kondisi tubuh tetap sehat, asupan vitamin yang cukup akan mencegah berbagai macam penyakit. Diantaranya adalah penyakit jantung, kolesterol tinggi, gangguan mata dan masalah kulit.

Berikut daftar 14 vitamin terbaik untuk wanita agar tetap fit seperti dilansir dari Healthline:

1. Vitamin A
2. Vitamin B1 (thiamin)
3. Vitamin B2 (riboflavin)
4. Vitamin B3 (niacin)
5. Vitamin B6
6. Vitamin B12
7. Vitamin C
8. Vitamin D
9. Vitamin E
10. Vitamin K
11. Biotin
12.  Pantothenic acid
13. Folate
14. Choline.

Apa manfaat vitamin-vitamin ini?

Beberapa vitamin memiliki manfaat yang sama, misalnya vitamin A dan C yang membantu menyehatkan gigi dan jaringan lunak.

Vitamin B meningkatkan produksi sel darah merah dan membantu proses metabolisme.

Ada pula vitamin yang berfungsi spesifik seperti vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium. Vitamin ini juga sangat vital bagi sistem kekebalan tubuh yang melindungi tubuh dari penyakit.

Selain dari makanan, vitamin D diproduksi oleh tubuh setelah terpapar sinar matahari.  Jadi pastikan Ukhti mendapatkan sinar matahari yang cukup yaa....

Dalam kondisi tubuh yang normal, mengkonsumsi makanan alami yang kaya akan vitamin dan mineral sudah cukup untuk memenuhi kecukupan gizi harian.

Selain vitamin dan mineral, makanan alami seperti buah dan sayuran memiliki zat-zat lain yang dapat meningkatkan kesehatan.

Sementara untuk kondisi-kondisi tertentu, asupan suplemen mungkin masih diperlukan.

Seperti contohnya ibu hamil yang membutuhkan 400 mikrogram asam folat tiap hari untuk menurunkan risiko cacat lahir.

Atau, orang-orang berusia di atas 50 tahun yang mungkin membutuhkan lebih banyak asupan vitamin B12 dan vitamin D.

Perlu diingat, Ukhti sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang perlu tidaknya minum suplemen atau seberapa banyak yang harus dikonsumsi.

Karena, mengkonsumsi suplemen juga memiliki risiko tersendiri.

Misalnya, terlalu banyak vitamin A selama kehamilan yang bisa menyebabkan cacat lahir.

Atau, minum suplemen ketika kita dalam pengobatan medis. Suplemen itu dapat berinteraksi dengan obat yang bisa membahayakan tubuh kita.

Sementara, suplemen yang bisa dikonsumsi dalam kondisi tertentu diantaranya adalah:

1. vitamin D yang sulit didapat dari asupan makanan
2. creatine untuk olahraga intensitas singkat
3. asam folat untuk ibu hamil dan zinc untuk flu
(Sumber: Infografis Business Insider dirangkum dari New England Journal of Medicine, Journal of the American Medical Association, PLOS Medicine, NIH, US FDA, Mayo Clinic, American Journal of Clinical Nutrition, Cochrane Systematic Review, Harvard Healthbeat).


You Might Also Like

0 comments