Meskipun tak semua penyakit kanker bisa dicegah, tapi ada 3 kebiasaan sehat yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena jenis kanker tertentu. Pertama, hindari semua jenis tembakau seperti rokok, cerutu, dan vape yang menyumbang sekitar 30% kematian akibat kanker. Selain kanker paru-paru, tembakau juga bisa mengakibatkan kanker kepala dan leher, kandung kemih dan pankreas.

Kedua, makan banyak buah dan sayuran yang kaya nutrisi pencegah kanker. Disarankan untuk makan minimal 2,5 cup buah dan sayuran setiap harinya serta menghindari makanan olahan seperti sosis, nugget, dll.

Ketiga, rutin berolahraga dan mempertahankan berat badan yang sehat. Kurang gerak dan Obesitas bisa meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker diantaranya kanker payudara, usus besar, rahim, pankreas, kandung empedu, ginjal dan kerongkongan.

Masih Muda Kena Serangan Jantung, Kok Bisa?

Para ahli menyarankan untuk berolahraga minimal 30 menit/hari dan mempertahankan indeks massa tubuh (BMI) antara 18,5 sampai 24,9. Cara menghitung BMI adalah dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan (dalam m) yang sudah dikalikan dalam kuadrat. Misalkan, berat badan saya 55 kg dan tinggi badan 1,6 m maka BMI saya adalah 55 : (1,6 x 1,6) = 21,5.

BMI tinggi (25 atau lebih) menandakan tingginya risiko terkena penyakit jantung, osteoarthritis, beberapa tipe kanker dan diabetes level 2. Sebaliknya, BMI rendah (di bawah 18) menandakan risiko tinggi terhadap osteoporosis atau pertanda badan yang tidak sehat.*