Kenali 10 Tanda-tanda Anak Jadi Korban Bullying



Beberapa waktu lalu, masyarakat dikejutkan dengan berita seorang pelajar yang terpaksa harus dirawat di rumah sakit dan menjalani amputasi akibat perundungan (bullying) oleh teman sekolahnya. Apa yang harus dilakukan agar anak kita terhindar dari perundungan seperti itu?

Perundungan (Bullying) terhadap anak biasanya muncul secara fisik (dipukul atau diajak berkelahi), verbal (diolok-olok, dihina), emosional (diancam atau dimusuhi), karena masalah SARA, atau secara online (melalui media sosial).



Sayangnya, kebanyakan korban perundungan enggan melapor pada guru atau orangtuanya karena diancam atau takut diejek oleh penindas karena dianggap lemah. Jadi, orangtua harus lebih cermat mewaspadai dan mengenali tanda-tanda anak yang jadi korban bullying seperti berikut ini:

1. Sering kehilangan pakaian, tas, buku, atau barang-barang lain milik anak
2. Ada luka-luka atau cedera di tubuh anak
3. Anak terlihat ketakutan ketika akan berangkat ke sekolah
4. Nilai-nilai pelajaran di sekolah terus menurun
5. Sering mimpi buruk
6. Mudah cemas
7. Hilang nafsu makan
8. Tiba-tiba senang menyendiri
9. Minder dan tak menyukai diri sendiri
10. Tidak melakukan lagi hobi yang ia sukai


***Baca juga***

Apa yang harus dilakukan jika tanda-tanda itu ada pada anak kita?

Sebaiknya jangan langsung memaksa anak untuk mengakui kalau ia menjadi korban perundungan atau mendapat perlakuan kasar. Pintar-pintarlah mencari kesempatan agar anak mau bercerita tentang apa yang dialaminya.

Tetapi ingat, usahakan jangan terlalu sering mengomel ataupun memberi nasihat karena hal itu akan membuat anak jadi enggan untuk terbuka dan bercerita tentang masalahnya. Anda juga perlu berkonsultasi dengan gurunya di sekolah atau mendatangi psikolog supaya Anda tidak salah mengambil langkah.*



You Might Also Like

0 comments