Susah Tidur di Malam Hari, Kenapa Ya?




Kadang badan sudah terasa lelah, tapi masih saja susah tidur di malam hari. Atau, sering terjaga di tengah malam lalu tak bisa tidur lagi. Kenapa ya?


Terlalu banyak mengkonsumsi minuman berkafein tinggi seperti teh dan kopi akan menghalangi senyawa adenosine yang berperan dalam regulasi tidur.

Selain itu, kafein sebagai stimulan dapat menimbulkan kegelisahan, kram perut, sering buang air kecil, dan peningkatan detak jantung.  

***Baca Juga***


2. Gadget

Menurut hasil penelitian di jurnal Ophthalmic & Physiological Optics, cahaya yang dipancarkan layar gadget seperti handphone atau laptop akan berdampak negatif terhadap kualitas tidur seseorang.

Hal ini terjadi karena cahaya tersebut mengaktifkan fotoreseptor dan mencegah produksi melatonin yang membuat tubuh kita tahu kapan waktunya untuk tidur.



Mager alias malas gerak dapat menyebabkan kita jadi sulit mengantuk di malam hari. Selain itu, mager juga berdampak negatif terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

***Baca Juga***


4. Obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat-obatan tertentu mempunyai efek samping yang dapat menimbulkan gangguan tidur.

Diantaranya adalah obat antidepresan, obat penurun tekanan darah, obat yang mengandung alkohol, serta kortikosteroid (untuk asma dan alergi).


5. Suhu

Suhu kamar yang terlalu hangat akan menghambat tidur rapid eye movement (REM) di mana tidur memasuki fase bermimpi. Sementara suhu yang lebih rendah di malam hari akan membantu tidur lebih cepat dan tidur lebih lama.



Terkadang beban pikiran yang terlalu banyak memang bisa menyebabkan kita stres dan susah tidur. Cobalah menenangkan pikiran dengan membaca buku atau mendengarkan musik sebelum tidur.

***Baca Juga***



7. Gejala penyakit

Kualitas tidur yang terganggu juga bisa diakibatkan olah adanya gejala penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Diantaranya adalah depresi atau gangguan kecemasan, pembesaran kelenjar prostat, nyeri kronis dan gangguan saraf, serta gangguan pernapasan seperti mendengkur.

-----

Dr Suzanne Bertisch dari Harvard Medical School menyarankan agar membiasakan perilaku yang meningkatkan kualitas tidur (good sleep hygiene), seperti:

- membiasakan bangun tidur di waktu yang sama tiap harinya
- jauhi gadget setidaknya dua jam sebelum tidur
- tidur dalam ruangan yang gelap, sunyi, dan sejuk

Menurutnya, perilaku good sleep hygiene ini akan membuat jam biologis berfungsi normal dan terhindar dari susah tidur di malam hari.*


***Baca Juga***

You Might Also Like

0 comments