Ibadah Haji 2020: Serba Steril dan Jaga Jarak


Karena pandemi Corona, pelaksanaan ibadah Haji tahun 2020 memang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari pembatasan jumlah jemaah yang hanya sekitar 1.000 orang  (biasanya berkisar 2 jutaan jemaah), sampai tahapan ibadah yang diatur sesuai dengan protokol kesehatan.

Saat melakukan tawaf di Masjidil Haram, para jemaah terlihat mengelilingi Kabah dengan tetap menjaga jarak fisik (social distancing) satu sama lain. Mereka berjalan mengikuti stiker atau tanda pembatas untuk mempermudah menjaga jarak dalam mencegah potensi penyebaran virus corona . 


Jemaah yang diijinkan mengikuti ibadah haji tahun ini telah melalui serangkaian pemeriksaan seperti suhu dan dikarantina ketika tiba di Mekkah. Barang-barang bawaan mereka juga tak luput dari proses disinfeksi oleh petugas kesehatan.  

Untuk menjalankan tahapan-tahapan ibadah haji, para jemaah diberi perlengkapan mulai dari kerikil yang sudah disterilkan untuk lempar jumrah, disinfektan, masker, sajadah hingga ihram. Pada hari Kamis (30/7/2020), para jemaah akan melakukan perjalanan ke Arafah untuk mendengarkan khutbah, yaitu sebagai penanda puncak ibadah haji. Kemudian, menuju ke Muzdalifah dan bermalam sebelum kembali ke Mina untuk melanjutkan ke Jamarat. (Sumber: detik.com)*




You Might Also Like

0 comments